Penjelasan Mengenai Kode BSOD. Kode Blue Screen Of Death atau bisa disebut dengan BSOD,adalah sebuah istilah untuk penyebutan cara “Debugging” dari kerusakan hardware / software. Jadi dengan adanya Bluescreen, dapat diketahui bagian yang rusak dari sebuah komputer ataupun laptop, sedangkan arti dari rusak disini ialah tidak seperti error biasa seperti hang atau lag, tetapi lebih kepada kerusakan fatal yang membuat sistem komputer ataupun laptop tidak berkerja dengan baik dan juga kurang optimal.
Nah! Jadi kali ini, kami akan merangkum beberapa Penjelasan Mengenai Kode BSOD dan juga cara untuk mengatasinya. Setidaknya hal ini akan membantu dalam mengatasi masalah komputer ataupun laptop yang sedang anda alami.Kerusakan tersebut seperti :
Kerusakan pada Chip BIOS
- Pemasangan hardware yang salah, seperti RAM tidak terpasang dengan benar, masalah slot pada VGA/Lan Card, kabel SATA/PATA tidak terpasang dengan benar, pada prosesor tidak terdapat thermal paste/kering, dsb
- Overheat pada prosesor/hardisk atau VGA Card
- Connector USB sedang mengalami kerusakan
- Lan Card yang sedang mengalami Kerusakan
- Hardisk yang sedang mengalami kerusakan
- Motherboard yang sedang mengalami kerusakan
- Software yang tidak berjalan dengan baik atau mengalami bug
- Driver hardware yang sedang mengalami bug.
- Terjadinya error pada regristri
Layar Bluescreen bisa terjadi pada hampir rata-rata sistem operasi. Pengguna yang menggunakan sistem operasi berbasis windows paling sering terkena dampaknya. Ciri-ciri komputer terkena Bluescreen adalah saat sedang beraktivitas, pada PC/laptop tiba-tiba muncul layar biru dengan tulisan-tulisan aneh. Tulisan ini sebenarnya berisi Penjelasan Mengenai Kode BSOD dan pesan error yang dapat digunakan untuk menganalisa kerusakan yang terjadi pada sebuah komputer ataupun laptop. Layar biru ini muncul sekitar 20 detik sampai akhirnya komputer ataupun laptop restart sedang dalam keadaan mati atau terkadang layar hanya berhenti pada tampilan bluescreen saja. Oleh Karena itu bagi sebagian orang, bluescreen ini cukup menakutkan sampai muncul istilah Blue Screen Of death.
Berikut adalah beberapa kode yang sering terjadi di pengguna komputer.
Attempted Write To Read only Memory (stop code 0x000000BE)
Driver atau service pada system dapat menyebabkan masalah ini. cara mengatasi nya dalah cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.
Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0x000000D1)
Akses Driver hardware address yang tidak sesuai adalah salah satu penyebabnya atau selain itu “Attempted Write To Read only Memory” juga dapat menyebabkan masalah ini.
Inaccessible Boot Device (stop code 0x0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows. Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. harddisk yang error dapat menyebabkan masalah ini, file boot.ini yang cacat (corrupted), partisi sistem yang tidak aktif atau konfigurasi boot order dan konfigurasi SATA pada BIOS yang salah.
Kmode Exception Not Handled (stop code 0x0000001E)
Penyebab masalah ini karena adanya kesalahan pada driver atau service, konflik IRQ. Kurangnya space pada disk pada saat sedang melakukan proses instalasi juga dapat menyebabkan permasalahan ini.
Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0x00000050)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Read only Memory” di atas.
Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0x0000007F)
Penyebab dari error ini adalah memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prosesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking/thermal paste yang kering).
Unable To Locate Dll (stop code 0x00000135)
File yang telah hilang,rusak, atau kesalahan dari registri dapat menyebabkan permasalahan ini.
Solusi : Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya bluescreen akan menampilkan informasi nama file yang berkaitan, anda juga dapat mencari komputer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.
Thread Stuck In Device Driver (stop code x000000EA)
Video Card (VGA) atau Driver Video Card yang sedang mengalami masalah juga adalah penyebabnya.
Solusi: Install driver terbaru untuk video card anda,namun jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi
Kernel Mode Exception Not Handled (stop code 0 x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi akan tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusi : Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS
NMI Hardware Failure (stop code 0 x00000080)
Hardware adalah penyebab dari permasalahan ini. (Sepertinya ada kesalahan blue screen dan hardware bond)
Solusi : Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan
Kesalahan pada system process, akan tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusi : Harap mengunakan “Event Viewer” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan