Penyebab laptop overheat dan cara mengatasinya. Overheat adalah salah satu masalah umum yang sering terjadi pada laptop dan penyebab yang membuat laptop berumur pendek. Laptop bisa tetap mengalami overheat meskipun memiliki kipas pendingan dan pengatur sirkulasi udara dikarenakan kelalaian saat perawatan dan pemakaian laptop. Panas berlebih pada laptop membuat kinerja laptop menjadi melambat, hang atau malah tidak merespon.
Laptop yang overheat memiliki ciri yang mudah dirasakan yaitu bagian bawah laptop terasa panas melebihi batas normal. Jika sudah begitu, laptop biasanya akan mati sendiri karena ada pengaturan otomatis dalam BIOS yang mematikan laptop untuk melindungi hardware dari efek panasnya laptop. Tidak seperti PC, desain laptop cenderung tipis sehingga ruang sirkulasi tidak luas dan minim. Apabila komputer anda memiliki double kipas, maka anda juga perlu menambahkan kipas eksternal pada laptop.
Nah! Jadi kali ini, kami akan merangkum beberapa Penyebab laptop overheat dan cara mengatasinya. Setidaknya hal ini akan membantu dalam mengatasi masalah laptop yang sedang anda alami
Penyebab laptop overheat dan cara mengatasinya
Berikut adalah penyebab laptop cepat panas dan bagaimana cara mudah mengatasinya:
1. Durasi Pemakaian Terlalu Lama
Menggunakan laptop terlalu lama bisa memicu overheat apalagi jika laptop digunakan untuk multitasking. Jika Anda ingin menggunakan laptop dalam waktu yang lama, Solusi: siapkan cooling pad atau gunakan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang mampu menurunkan suhu laptop sehingga tak mudah panas.
2. Peletakkan Laptop yang Salah
Banyak orang yang tidak tahu cara merawat laptop dan menggunakan laptop di sembarang tempat misalnya di atas kasur atau di atas bantal. Padahal, meletakkan laptop di atas bahan akan menghemat sirkulasi udara sehingga menyebabkan laptop overheat. Jika Anda ingin menggunakan laptop dalam keadaan santai, pastikan tatakan laptop Anda keras misalnya meja kayu.
3. Kipas Tidak Berfungsi Normal
Kipas yang tak berfungsi bisa menjadi penyebab laptop cepat panas. Seringkali laptop masih berjalan normal, tapi lambat laun akan memengaruhi hardware dan kinerja laptop. Gejala yang sering muncul biasanya laptop mati sendiri atau hang. Untuk pencegahannya, minimal harus rutin membersikan kipas dari debu kotoran.
4. Thermal Paste Sudah Mengering
Thermal paste terletak di atas prosesor dan berfungsi untuk mengurangi hawa panas yang dihasilkan oleh prosesor. Semakin lama penggunaan laptop, maka semakin berkurang kinerjanya. Masalah ini biasanya terjadi pada laptop berusia 3-4 tahun dan cara memperbaikinya adalah dengan mengganti thermal paste.
5. Ventilasi Udara Tersumbat
Fungsi ventilasi adalah untuk mengalirkan udara dari kipas keluar. Letak ventilasi udara ada yang di bahwa, di samping, ataupun di samping depan laptop. Jika ventilasi udara tertutup debu, maka laptop akan menjadi cepat panas. Untuk mengatasinya adalah bersihkan laptop dari debu dan jangan tutup ventilasi udara dengan tatakan bantal atau karpet.